Kata-kata di atas keluar dari mulut Ayub setelah dia mengalami
penderitaan yang begitu beratnya yaitu anak-anaknya meninggal, istrinya
meninggalkan dia, teman-temannya mengucilkan dia dan penyakit kulit yang
parah sekali serta kehilangan seluruh harta kekayaannya. Ayub sempat
tidak menerima apa yang terjadi atas dirinya, karena dia mengetahui
bahwa dia adalah orang yang benar-benar taat dan setia kepada Tuhan
(Ayub 1:1).
Tetapi melalui penderitaan ini Tuhan mengajarkan hal yang sangat
penting kepada Ayub. Kita akan melihat apa yang Ayub dapatkan melalui
penderitaan yang dia alami:
1. Mengenal Tuhan secara pribadi
“Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.” Ayub 42:5
Ayub mengakui bahwa selama ini dia belum sepenuhnya mengenal Tuhan secara pribadi. Penderitaan yang dia alami membuat matanya terbuka dan melihat kebesaran kuasa Tuhan. Penderitaan seberat apapun yang kita alami sekarang juga merupakan seijin Tuhan supaya kita dapat mengenal Tuhan lebih dekat lagi. Mungkin kita telah jauh daripada Tuhan sehingga Tuhan mengijinkan masalah datang agar kita dapat berseru kepada namaNya dan mendekatkan diri kita kepada Dia. Ataupun kalau kita merasa sudah dekat dengan Dia, Tuhan ingin agar kita lebih lagi memperdalam hubungan kita dengan Dia. Tuhan ingin membawa kita kepada tingkat berikutnya dalam kehidupan rohani kita. Melalui penderitaan inilah iman kita diuji. Dan ketika kita dapat melalui ujian ini, maka Tuhan akan menyediakan upah bagi kita.
Ayub mengakui bahwa selama ini dia belum sepenuhnya mengenal Tuhan secara pribadi. Penderitaan yang dia alami membuat matanya terbuka dan melihat kebesaran kuasa Tuhan. Penderitaan seberat apapun yang kita alami sekarang juga merupakan seijin Tuhan supaya kita dapat mengenal Tuhan lebih dekat lagi. Mungkin kita telah jauh daripada Tuhan sehingga Tuhan mengijinkan masalah datang agar kita dapat berseru kepada namaNya dan mendekatkan diri kita kepada Dia. Ataupun kalau kita merasa sudah dekat dengan Dia, Tuhan ingin agar kita lebih lagi memperdalam hubungan kita dengan Dia. Tuhan ingin membawa kita kepada tingkat berikutnya dalam kehidupan rohani kita. Melalui penderitaan inilah iman kita diuji. Dan ketika kita dapat melalui ujian ini, maka Tuhan akan menyediakan upah bagi kita.
.
2. Mengetahui rencana Tuhan tidak ada yang gagal
“Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Ayub 42:2
Masalah yang begitu berat yang dialami oleh Ayub tidak menghentikan
rencana Tuhan atas dirinya, yaitu mencurahkan berkat atas dirinya dan
menjadikan dirinya kesaksian kepada semua orang.
Apa yang telah Tuhan firmankan bagi kita tidak akan keluar dengan sia-sia, tetapi Tuhan akan menggenapi rencanaNya bagi hidup kita.
Apa yang telah Tuhan firmankan bagi kita tidak akan keluar dengan sia-sia, tetapi Tuhan akan menggenapi rencanaNya bagi hidup kita.
“Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. ” Yesaya 55:11
Penderitaan akan membuat iman kita semakin kuat sehingga kita dapat
melihat bahwa tidak ada rencanaNya yang gagal. Kita akan melihat bahwa
semua masalah maupun pencobaan yang kita alami merupakan jalan menuju
tingkat yang lebih tinggi lagi dalam hubungan kita bersama Tuhan.
om
Sama dengan Ayub yang diberkati Tuhan dua kali lebih dari harta kekayaannya sebelumnya, demikian juga Tuhan akan memberikan kita jalan keluar dan memberkati kita semua dengan berlimpah-limpah. Tidak hanya secara materi, tetapi berkat rohani yang belum pernah kita lihat sebelumnya akan kita dapatkan oleh karena FirmanNya ya dan amin.
om
Sama dengan Ayub yang diberkati Tuhan dua kali lebih dari harta kekayaannya sebelumnya, demikian juga Tuhan akan memberikan kita jalan keluar dan memberkati kita semua dengan berlimpah-limpah. Tidak hanya secara materi, tetapi berkat rohani yang belum pernah kita lihat sebelumnya akan kita dapatkan oleh karena FirmanNya ya dan amin.
.
.Mengenal Tuhan secara pribadi dan mengetahui dengan pasti bahwa
rencana Tuhan yang tidak pernah gagal merupakan pengalaman yang bisa
kita peroleh melalui penderitaan yan gkita alami. Ini merupakan
pelajaran yang sangat berharga bagi hidup kita. Inilah berkat yang luar
biasa yang akan kita peroleh. Tetap percaya kepadaNya apapun yang sedang kita alami saat ini. Kuasa
Tuhan terlalu besar dan tidak ada sesuatupun yang mustahil di muka bumi
ini. Tetap pegang kepada FirmanNya dan berserah kepadaNya, maka Dia
akan memberikan kita kekuatan dan memulihkan keadaan kita pada waktuNya.
Haleluya!
In Engglish Language :
"I know that You can do all things, and no plan of your failure." Job 42:2
The
words above come out of the mouth of Job after he suffered a tremendous
weight of the children died, his wife left him, he's alienating his
friends and a severe skin disease once and lost all his wealth. Job could not accept what happened to her, because she knew that she was really obedient and faithful to God (Job 1:1).But through this pain Lord teaches a very important thing to Job. We'll see what Job got through the agony she experienced:
1. Know God personally
"Only of course I hear people say about you, but now my eye sees you." Job 42:5
Job acknowledged that he had not fully know God personally. Suffering he went through made her eyes open and see the greatness of God's power. Suffering heavy as anything we are experiencing now is also the permission of God so that we can know God more closely. Maybe we have a lot of the Lord so that God allows problems to come so that we can call upon His name and we get closer to Him. Or if we felt it was close to Him, He wants us even more to deepen our relationship with Him. God wants to take us to the next level in our spiritual lives. Through the suffering of our faith is tested. And when we can get through this exam, then God will provide a reward for us.
2. God knows there are no plans that fail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar